Category Archives: Terumbu Karang
Keindahan Kramat, Bedil dan Temudong yang Masih Perawan
Gugusan Pulau Pulau Kramat, Pulau Bedil dan Pulau Temudong yang secara administrasiberada di Desa Labuhan Bajo Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa merupakan pulau-pulau kecil dengan luas masing-masing Pulau Kramat 60,07 Ha, Pulau Bedil 1,92 Ha dan Pulau Temudong 3,87 Ha. Gugusan Pulau Kramat, Pulau Bedil dan Pulau Temudong membentuk formasi segitiga dimana jarak terdekat antara Pulau Kramat dengan Pulau Bedil adalah 0,7 mil laut, antara Pulau Kramat dengan Pulau Temudong sejauh 0,7 mil laut dan antara Pulau Bedil dengan Pulau Temudong berjarak 0,7 mil laut.
Lihat keindahan gugusan ke tiga pulau tersebut dalam gambar di sini
Fungsi dan Manfaat Terumbu Karang dan Perannya Terhadap Sistem Perikanan
Terumbu Karang
Istilah terumbu karang tersusun atas dua kata, yaitu terumbu dan karang, yang apabila berdiri sendiri akan memiliki makna yang jauh berbeda bila kedua kata tersebut digabungkan. Istilah terumbu karang sendiri sangat jauh berbeda dengan karang terumbu, karena yang satu mengindikasikan suatu ekosistem dan kata lainnya merujuk pada suatu komunitas bentik atau yang hidup di dasar substrat. Berikut ini adalah definisi singkat dari terumbu, karang, karang terumbu, dan terumbu karang. Terumbu karang adalah ekosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur (CaCO3) khususnya jenisjenis karang batu dan alga berkapur, bersama-sama dengan biota yang hidup di dasar lainnya seperti jenisjenis moluska, krustasea, ekhinodermata, polikhaeta, porifera, dan tunikata serta biota-biota lain yang hidup bebas di perairan sekitarnya, termasuk jenis-jenis plankton dan jenis-jenis nekton.
baca selengkapnya di sini
PENGELOLAAN TERUMBU KARANG
Pengelolaan Berbasis Masyarakat
Latar Belakang
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang amat penting bagi keberlanjutan sumberdaya yang terdapat di kawasan pesisir dan lautan, dan umumnya tumbuh di daerah tropis, serta mempunyai produktivitas primer yang tinggi (10 kg C/m2/tahun). Tingginya produktivitas primer di daerah terumbu karang ini menyebabkan terjadinya pengumpulan hewan-hewan yang beranekaragam seperti; ikan, udang, mollusca, dan lainnya.
lihat langkah-langkah pengelolaan terumbu karang selengkapnya di sini